S I A

GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN

shape image

GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN


Gerakan Sekolah  Menyenangkan adalah  gerakan akar rumput yang  membangun kesadaran  guru-guru, kepala sekolah,  dan pemangku kebijakan  pendidikan untuk  menjadikan sekolah  sebagai rumah kedua bagi  anak-anak, menuju  pendidikan yang lebih memanusiakan dan  memerdekakan.

·         Realita Pendidikan kita saat ini:

1.    Mengejar kurikulum / ketuntasan materi

2.    Mengejar KKM

3.    Tidak ada feedback

4.    Hanya diisi pengetahuan dan menyeragamkan perlakuan terhadap anak

5.    Banyak ujian dan tugas terus menerus

6.    Akreditasi yang administratif

7.    Kelas membosankan

Sehingga menyebabkan proses pendidikan menjadi membelenggu -> ROBOTISASI MANUSIA

·         Berlipat-gandanya sekolah/madrasah yang memenuhi standar nasional (terakreditasi) sangat kontras dengan stagnannya hasil belajar murid pada kurun waktu yang sama. Banyak murid naik kelas tanpa mengalami peningkatan kemampuan numerasi. “40-50% anggaran pendidikan  menghilang sebelum sampai ke anak”  Indonesia Corruption Watch

·         Solusi untuk mengejar ketertinggalan pendidikan di Indonesia adalah dengan mengikuti perkembangan jaman yang saat ini sedang berjalan (perkembangan generasi milenial). Dunia Masa Depan membutuhkan Kompetensi yang baru yang relevan dan aktual

·         Sekolah di negara maju mengantisipasi masa depan  pendidikannya dengan cara:

1.    Mengintegrasikan literasi  manusia/sejarah/seni +  bisnis / tata sejahtera +  skill teknologi (Singapura)

2.    Menitikberatkan pada  keterampilan hidup  sehingga terbangun  kemandirian (Jepang)

3.    Fokus pada seni dan  sejarah bangsanya  sendiri untuk  membangun percaya diri (Cina)

·         Indonesia dapat mengejar ketertinggalan pendidikan dengan mengaktualisasi Ajaran Ki Hajar Dewantara, yaitu Mendidik adalah menuntun segala kekuatan  kodrat yang ada pada anak anak, agar  mereka sebagai manusia dan sebagai  anggota masyarakat dapat mencapai  keselamatan, kebermanfaatan bagi dirinya,  bangsanya dan masyarakatnya, juga untuk  kebahagiaan yang setinggi-tingginya”.

 

·         Konsep Sekolah masa depan:

1.    Sekolah  Menyenangkan 0.4

artinya sekolah harus mampu  melakukan pengendalian etis  terhadap ambisi-ambisi teknologi  yang berpotensi mendistorsi nilai-nilai kemanusiaan.

1.    Mengendalikan teknologi

Agar bisa mengendalikan  teknologi, maka Sekolah  Menyenangkan 0.4 harus menjadi  sekolah yang bertumpu pada  kebahagiaan dan  pengembangan diri  manusia

·         Penguatan IKM melalui GSM dalam  prinsip pembelajaran Kurikulum Merdeka

Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap  perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai  kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan  perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi  bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun  kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan  karakter peserta didik secara holistik. Pembelajaran yang relevan yaitu pembelajaran yang dirancang  sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta  melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.

·         Pendidikan Kita Seharusnya Beradaptasi untuk Mengantisipasi Masa Depan dengan cara:

1.    Otak, Hots Dan Karakter

2.    Personalized Learning Menuntun Kodrat

3.    Keterampilan yang harus dilatihkan anak-anak di masa depan adalah membangun penalaran dan kesadaran diri agar tercipta kecerdasan emosi dan sosial.

·         Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Penguatan 4 Area Perubahan GSM:

1.    Lingkungan Belajar Positif

2.    Keterhubungan Sekolah (Anak, Orang Tua, Masyarakat)

3.    Pengembangan Personal & Interpersonal

4.    Pembelajaran Penalaran & Kesadaran

Dengan GSM mari bersama-sama berpindah dari paradigma lama ke paradigma baru, yaitu dengan “Berubah, Berbagi, Kolaborasi”



Jl. dr.Soebandi No. 99 Patrang - Jember
SMK dr.Soebandi